HALAMAN 28 BAHASA INDONESIA KELAS XIII SEMESTER 1
ASEAN
(1)Pada mulanya ASEAN merupakan wadah kerja sama ekonomi,
sosial, dan budaya. Akan tetapi, Deklarasi Bangkok merupakan komitmen politik
negara anggota untuk bersatu dan bekerja sama, meskipun Asia Tenggara pada saat
itu diwarnai oleh pergolakan antarnegara maupun antarkekuatan di luar kawasan.
Aspirasi politik yang mendasari Deklarasi Bangkok mengupayakan stabilitas
regional yang dapat menunjang pembangunan nasional di segala bidang bagi negara
anggota ASEAN. Para pemimpin/ pendiri ASEAN menyadari bahwa di antara negara
anggota terdapat perbedaan latar belakang sejarah maupun sikap politik, serta
kenyataan
dalam bidang ekonomi sebagian besar negara anggota bersaing
sebagai penghasil komoditi yang sama. Oleh karenanya, langkah yang diambil
bersifat pragmatis. Maksud dan tujuan dibentuknya ASEAN tercantum dalam
Deklarasi Bangkok.
Berikut ini adalah isi dari deklarasi tersebut yang memuat 7
perihal. Akan tetapi, dalam kolom yang tersedia hanya dijumpai 2 di antaranya.
Tugas kalian adalah mencari 5 isi deklarasi lainnya yang menjadi tujuan
didirikannya ASEAN. Kalian dapat menggunakan sumber bacaan lain untuk
mendapatkan berbagai informasi tentang ASEAN.
No |
Deklarasi Bangkok |
1.
|
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan
perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
|
2.
|
Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung
tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia
Tenggara.
|
3.
|
Mewujudkan kerjasama aktif dan saling membantu dalam masalah
kepentingan bersama di bidang ekonomi,sosial,budaya,teknik,ilmu
pengetahuan,dan administrasi.
|
4.
|
Menyediakan bantuan terhadap satu dengan yang lainnya dalam
bentuk latihan dan fasilitas penelitian dalam bidang pendidikan,properti,teknik,
dan administrasi.
|
5.
|
Melakukan kerjasama yang lebih efektif untuk memanfaatkan
industri dan pertanian,perluasan perdagangan termaasuk studi tentang masalah
yang menyangkut komiditas perdagangan internasional,perbaikan fasilitas
transfer dan komunikasi, serta peningkatan standar kehidupan masyarakat.
|
6.
|
Memajukan studi tentang bangsa Asia Tenggara.
|
7.
|
Mempertahankan kerjasama yang erat dan menguntungkan dengan
organisasi regional dan internasional yang mempunyai tujuan berupa dan
meneliti semua cara mengadakan kerjsama yang lebih diantara Konferensi
Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN).
|
(2) ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara)
merupakan organisasi yang mewadahi kerja sama antarnegara di Asia Tenggara.
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok (ibu kota Thailand) oleh
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang ditandai dengan
penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh perwakilan lima negara
pemrakarsa/pendiri ASEAN. Kelima orang perwakilan tersebut ada pada kolom
berikut ini lengkap dengan jabatan dan negara asalnya. Hanya saja nama jabatan
dan negara asal mereka diletakkan secara acak pada kolom di samping
nama para pendiri ASEAN. Tugas kalian adalah mencocokkannya.
Isilah kolom yang kosong dengan nomor yang sesuai !
No |
Nama Pendiri ASEAN |
Jabatan dan Negara |
1.
|
Narciso
Ramos
|
[
5 ] Wakil Perdana
Menteri
Malaysia
|
2.
|
S.
Rajaratman
|
[ 2 ] Menteri Luar
Negeri
Singapura
|
3.
|
Thanat
Khoman
|
[ 3 ] Menteri Luar
Negeri
Thailand
|
4.
|
Adam
Malik
|
[ 4 ] Menteri Luar
Negeri
Indonesia
|
5.
|
Tun
Abdul Razak
|
[ 1 ] Menteri Luar
Negeri
Filipina
|
(3) Perhatikan dengan saksama lambang ASEAN berikut. Gambar di
atas adalah lambang ASEAN yang dikelilingi 10 bendera negara anggotanya. Setiap
negara bergabung dengan ASEAN dalam waktu yang berbeda. Berikutnya, kalian
harus mengisi kolom yang kosong dibawah ini, berkaitan dengan profil negara
ASEAN dan keanggotaannya.
No
|
Negara
|
Ibu Kota
|
Lagu Kebangsaaan
|
Hari Kemerdekaan
|
Bergabung dengan ASEAN
|
1.
|
Filipina
|
Manila
|
Tiera
Adorada
|
12
Juni 1898
|
8
Agustus 1967
|
2.
|
Laos
|
Valentine
|
Pheng
Xat
Lao
(Hymne
of
The Lao
People)
|
19
Juli 1949
|
23
Juli 1997
|
3.
|
Myammar
|
Rangoon
|
Kaba
Ma Kyei
|
4
Januari 1948
|
23
Juli 1997
|
4.
|
Singapura
|
Singapura
|
Majulah
Singapura
|
9
Agustus 1965
|
8
Agustus
1967
|
5.
|
Vietnam
|
Hanoi
|
Tien
Quan Ca
|
2
September
1945
|
28
Juli 1995
|
6.
|
Indonesia
|
Jakarta
|
Indonesia
Raya
|
17
Agustus 1945
|
8
Agustus 1967
|
7.
|
Kamboja
|
Phnom
Penh
|
Nokoreach
(Royal
Kingdom)
|
9
November
1953
|
16
Desember 1998
|
8.
|
Malaysia
|
Kuala
Lumpur
|
Negaraku
|
31
Agustus 1957
|
8
Agustus 1967
|
9.
|
Brunei
Darussalam
|
Bandar
sri Begawan
|
Allah
Perihallah Sultan
|
1
Januari 1984
|
7
Januari
1984
|
10.
|
Thailand
|
Bangkok
|
Phleng
Chat
Thai
|
Tidak
pernah dijajah
|
8
Agustus 1967
|
(4) ASEAN pada tahun pertama diwarnai oleh upaya pemantapan
saling pengertian (confidance building process) antaranggotanya guna
memantapkan kerja sama yang sedang ditumbuhkan. Persamaan kedudukan dalam
keanggotaan merupakan salah satu prinsip dalam kerja sama tanpa mengurangi
kedaulatan masing-masing negara anggota. Kerja sama regional yang dikembangkan
bukan bersifat integratif, tetapi bersifat kooperatif. Musyawarah, kepentingan
bersama, dan saling membantu dengan semangat ASEAN merupakan ciri kerja sama
ini.
ASEAN, yang didirikan atas dasar hasrat untuk menciptakan
kawasan yang damai, memiliki bendera yang melambangkan ASEAN yang stabil, penuh
perdamaian, bersatu, dan dinamis. Lambang ASEAN berada di tengah bendera ASEAN
dengan kombinasi empat warna, yaitu merah, biru, kuning, dan putih. Carilah
makna setiap warna pada lambing ASEAN tersebut dan tuliskan jawaban kalian.
(a) Warna merah pada logo ASEAN melambangkan:
Melambangkan Semangat dan Dinamisme
(b) Warna biru pada logo ASEAN melambangkan:
Melambangkan Keamanan dan Kestabilan
(c) Warna kuning pada logo ASEAN melambangkan:
Melambangkan Kemakmuran
(d) Warna putih pada logo ASEAN melambangkan:
Melambangkan Keuletan
(5) Perhatikan dengan teliti lambang ASEAN itu sekali lagi.
Lambang
tersebut memperlihatkan ikatan rumpun padi berwarna kuning
yangberada dalam lingkaran. Apakah gambar ini memiliki makna tertentu? Jika ya,
uraikanlah jawaban kalian.
(a) Ikatan rumpun padi melambangkan:
Melambangkan impian bapak penemu ASEAN yang ke sepuluh Negara Asia
Tenggara bersatu dan bersahabat
(b) Lingkaran melambangkan:
Melambangkan Persahabatan dan Ikatan yang tidak pernah putus
(6) Kalian sudah mengetahui bahwa sebuah teks sejarah merupakan
salah satu bentuk teks penceritaan ulang (rekon/recount). Peristiwa masa
lampau yang diceritakan melalui teks cerita sejarah ini meggunakan pola urutan
yang berdimensi waktu, seperti halnya teks “Sejarah Hari Buruh”. Informasi
disajikan secara kronologis, mulai dari yang paling awal hingga yang paling
akhir terjadi. Setelah kalian membaca teks “Peristiwa Pembentukan ASEAN”,
cobalah urutkan secara kronologis setiap peristiwa yang terdapat di dalam teks
sehingga terbentuknya ASEAN.
No |
Peristiwa |
Waktu |
Tempat |
1.
|
Pembentukan ECAFE
|
28 Mei 1947
|
Asia dan Pasific
|
2.
|
Colombo Plan
|
1950
|
Asia Selatan dan Asia Tenggara
|
3.
|
SEATO
|
1954
|
Asia Tenggara
|
4.
|
KAA
|
1955
|
Asia dan Afrika
|
5.
|
Pembentukan ASA
|
1961
|
Asia Tenggara
|
6.
|
Pembentukan Maphilindo
|
1963
|
Asia Tenggara
|
7.
|
ASPAC
|
1961
|
Asia dan Pasific
|
8.
|
Pendirian SEAMEO
|
1965
|
Asia Tenggara
|
(7) Dengan melihat kronologis peristiwa pembentukan ASEAN
pada teks, kalian dapat melihat struktur yang membangun teks tersebut, yaitu orientasi^urutan
peristiwa sejarah^reorientasi. Buatlah struktur teks m“Peristiwa
Pembentukan ASEAN” tersebut yang dilengkapi dengan informasi pada setiap
paragrafnya.
Stuktur Teks |
Informasi Dalam Teks |
Orientasi
|
1. Sebelum
terbentuknya ASEAN pada 1967, beberapa negara di Asia Tenggara telah
melakukan berbagai upaya untuk membentuk kerja sama regional di kawasan ini, seperti
ASA (Association of Southeast Asia), Maphilindo (Malaya,
Philipina, Indonesia), dan SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization),
maupun dengan negara di luar kawasan ini, seperti SEATO (South East Asia
Treaty Organization) dan ASPAC (Asia and Pacific Council).
Komunikasi antara negara Asia Tenggara
dengan negara di
luar kawasan tersebut telah berkembang dalam ECAFE (Economic Commission
for Asia and the Far East),Colombo Plan, dan KAA (Konferensi Asia
Afrika).
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 1
|
2. ECAFE dibentuk
pada 28 Mei 1947 yang kemudian diubah menjadi ESCAP (Economic and Social
Commission for Asia and the Pacific), yaitu badan khusus PBB
yang banyak memberikan inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di Asia
Tenggara.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 2
|
3. Colombo Plan, yang
terbentuk pada 1950 dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di Asia
Selatan dan Asia Tenggara. Akan tetapi, keanggotaannya tidak berasal dari
suatu kawasan tertentu dan operasinya bersifat bilatelaral, sehingga tidak
sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional. Walaupun demikian, keberadaannya
bermanfaat untuk memberikan dorongan pentingnya kerja sama regional Asia
Tenggara dalam pertemuan konsultatif The Asia Union di Baguio,
Filipina.Pertemuan dimaksudkan agar suara Asia lebih didengar di PBB dan
mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan sosial antarnegara di Asia. Namun,
gagasan tersebut tidak berlanjut.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 3
|
4. SEATO yang
dibentuk pada 1954 merupakan kerja sama di bidang pertahanan dengan dasar
pembentukannya bercorak anti komunis. Dari delapan anggotanya, hanya dua dari
Asia Tenggara, yaitu Filipina dan Thailand. Kegiatannya tidak mencerminkan
kepentingan berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, sehingga akhirnya
dibekukan pada 1977.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 4
|
5. KAA yang
diselenggarakan di Bandung pada 1955 mencetuskan Dasa Sila Bandung, antara
lain memuat prinsip hubungan antarnegara yang didasarkan pada penghormatan
kedaulatan dan integritas wilayah semua negara atas dasar
kesamaan,kemerdekaan, koeksistensi secara damai, penyelesaian semua
pertikaian secara damai, mendorong kerja sama timbal-balik,serta penghormatan
pada keadilan dan kewajiban internasional.
Berbagai prinsip
tersebut mendorong lahirnya gerakan solidaritas Asia Afrika dan gerakan Non
Blok. KAA yang diikuti oleh 29 negara dari kedua benua tersebut mengeluarkan
Komunike Bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi,sosial
budaya, dan politik. Walaupun demikian, KAA tidak dimaksudkan secara khusus
untuk membentuk kerja sama regional bagi kedua benua.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 5
|
6. Pembentukan ASA
pada 1961 bertujuan memajukan kerja sama ekonomi dan kebudayaan di antara
negara anggotanya,Malaya, Filipina, dan Thailand. Kemudian, pada 1963
dibentuk Maphilindo yang merupakan forum kerja sama antara Malaya,Filipina,
dan Indonesia. Dasar pembentukannya berpegang pada Piagam PBB, Deklarasi
Bandung, serta persamaan ras. ASA tidak dapat bertahan lama karena Indonesia
tidak ikut di dalamnya.Maphilindo lebih singkat lagi umurnya karena sempitnya
dasar kerja sama. Kegagalan kedua kerja sama tersebut juga dipengaruhi oleh
adanya pertentangan dan saling curiga di antara negara anggotanya.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 6
|
7. ASPAC yang dibentuk
pada 1961 beranggotakan Jepang,Malaysia, Thailad, Filipina, Australia, dan
Selandia Baru.Meskipun menitikberatkan pada kerja sama ekonomi, tetapi dengan
melihat komposisi anggotanya terdapat kecondongan politik pada salah satu
blok. Kelemahan yang menonjol ialah keanggotaan Taiwan. Setelah terjalinnya
hubungan RRC dengan negara anggota ASPAC, maka keberadaan ASPAC berakhir.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 7
|
8. Pada 1965
didirikan SEAMEO dengan maksud memajukan kerja sama antara bangsa Asia Tenggara
melalui pendidikan,pengetahuan, dan kebudayaan. Indonesia, Laos,
Malaysia,Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam merupakan pendirinya.
Organisasi ini juga memiliki Associate Members dan Affiliate
Members.Markas besarnya di Bangkok dan keanggotaannya kemudian meliputi
negara ASEAN dan non-ASEAN.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 8
|
9. Tumbuhnya
kesadaran akan perlunya kerja sama untuk
meningkatkan taraf
hidup di antara bangsa sekawasan, sekaligus meredakan rasa saling curiga,
mendorong mereka mengupayakan pengembangan kerja sama. Perkembangan
geopolitik Asia Tenggara sesudah 1965 sangat memengaruhi usaha untuk mencari
pemecahan bersama atas berbagai masalah yang dihadapi negara
di kawasan ini.
|
Urutan peristiwa
sejarah Tahap 9
|
10. Pada 1965
Singapura yang memisahkan diri dari Federasi Malaysia berusaha untuk membuka
hubungan dengan negara tetangganya. Di Indonesia, Pemerintahan Orde Baru yang
lahir menyusul kegagalan Gerakan 30 September 1965 yang didalangi PKI,
kemudian melakukan upaya untuk mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia serta
mengusahakan terjalinnya hubungan yang lebih bersahabat dengan negara
tetangganya. Di Filipina,Marcos yang terpilih menjadi presiden menggantikan
Macapagal
mengambil kebijakan
untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
|
Reorientasi
|
11.Dampak positif dari
meredanya rasa saling curiga dan konflik antara bangsa di Asia Tenggara
mendorong pembentukan organisasi kerja sama regional. Pertemuan
konsultatif yang dilakukan secara intensif antara para Menteri Luar
Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand
yang menghasilkan rancangan Joint Declaration, yang
mencakup kesadaran akan perlunya peningkatan saling pengertian
untuk hidup bertetangga secara baik, serta kerja sama yang
bermanfaat di antara negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah
dan
kebudayaan. Dalam
pertemuan 8 Agustus 1967 di Bangkok,ditandatanganilah Deklarasi ASEAN atau
Deklarasi Bangkok oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Luar Negeri
Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menandai berdirinya Association
of South East Asian Nations (ASEAN) yang berarti Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
|
Sumber : http://adiaki.blogspot.co.id/2015_09_01_archive.html
dont racism or use bad words !!! thx for attention :D
EmoticonEmoticon