Rabu, 10 Agustus 2016

PEMECAHAN MASALAH LAPISAN FISIK LAN


Lapisan fisik (Physical Layer) adalah lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. (Avianto, 2015)
Dokumentasi jaringan adalah blueprint yang berisi semua informasi mengenai jaringan yang dirangkum menjadi sebuah dokumen. (Blirliakta)
Dokumentasi jaringan memiliki 10 langkah yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah
dokumentasi jaringan yang baik (Posey.B, 2008, 1), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Membuat network documentation policy.
2. Membuat diagram topologi jaringan.
3. Dokumentasi nama server, aturan dan alamat IP
4. Membuat change log untuk masing-masing server
5. Dokumentasi versi dari software dan juga bukti keaslian software
6. Dokumentasi komponen hardware
7. Dokumentasi active directory
8. Dokumentasi backup procedure
9. Memberi Label
10. Evaluasi Dokumentasi Jaringan (Babu D., 2011)
Identifikasi masalah dan lapisan fisik
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.

Standart pengkabelan EIA 506  (Blirliakta)
Standart pengkabelan EIA 506
 Jika kita lihat, maka urutan warna T568A dari kiri ke kanan adalah:
putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat.
sedangkan untuk jenis T568B urutannya adalah:
putih-oranye, oranye, putih-hijau,  biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
Dua urutan warna diatas adalah urutan warna yang telah menjadi standar internasional dalam Cabling jaringan. selanjutnya, berdasarkan perbedaan urutan warna kedua Pin dari suatu kabel masih dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu straigh-through dan cross-over:

1.  Straigh-Through
Straigh-throughIstilah Straigh-Through digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. jika yang digunakan oleh salah satu Pin adalah standar T568B, maka ujung Pin lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. anda dapat membuat kabel jenis straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan dikedua ujung Pin memiliki urutan warna yang sama.
Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Router-Switch, dlsb)



2.  Cross over
Berbeda dengan kabel jenis straigh-trough, kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. namun, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna.
Pada kabel jenis Crossover standar, jika salah satu ujung Pin memiliki susunan warna berdasarkan aturan T568A, maka ujung Pin yang lain harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B.
jika anda membuat urutan sendiri pada sebuah kabel LAN, maka urutan warna pada Pin Crossover-nya adalah : urutan warna ke-1 Pin pertama menjadi urutan ke-3 pada Pin kedua, urutan ke-2 pada Pin pertama menjadi urutan warna ke-6 pada Pin kedua.
Kabel jenis Crossover digunakan pada saat kita menghubungkan 2 buah device yang sejenis (mis:komputer-komputer, komputer-Router, Switch-Hub, Router-router, Switch).
untuk lebih jelasnya anda dapat memperhatikan contoh gambar dibawah ini.

Cross over

Pengujian (DIANSYAH)

Setelah kedua ujung kabel UTP dihubungkan dengan LAN Tester,diperoleh data sebagai berikut :
Led 1 : menyala
Led 2 : menyala
Led 3 : menyala
Led 4 : menyala
Led 5 : menyala
Led 6 : menyala
Led 7 : menyala
Led 8 : menyala
Kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah kita tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Faktor yang mempengaruhi pemasangan kabel UTP ke konektor RJ45 :
1. Pengurutan warna pada saat perakitan
2. Kerataan ujung kabel pada saat pemotongan kabel.
3. Pengkuncian konektor UTP Keberhasilan pemasangan kabel UTP ke konektor RJ45 benar itu ditunjukan dari lampu led LAN tester menyala semua pada saat pengetesan.
(Kere, 2009)

Daftar Pustaka

Avianto, D. E. (2015, 9 2). http://www.gostudy.ga/. Retrieved from LETS LEARN NOW: http://www.gostudy.ga/2015/09/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html
Babu D., G. P. (2011). A Heuristic Approach for Selection of Software Architecture Using Functional Key Areas and Visualization Tools Integrated with Darch. 18: http://paper.ijcsns.org/07_book/200906/20090636.pdf.
Blirliakta, N. A.-J.-A. Pembuatan Aplikasi Dokumentasi Jaringan . https://ti.ukdw.ac.id/ojs/index.php/informatika/article/viewFile/114/76.
DIANSYAH, I. (n.d.). ALAT PENGUJI KABEL JARINGAN UTP. Retrieved from http://library.gunadarma.ac.id/: http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/350246/alat-penguji-kabel-jaringan-utp.html/
Kere, B. (2009, 9). Memasang Kabel UTP Dan Cara Mengujinya. Retrieved from 2009: http://bujang-kere.blogspot.co.id/2009/09/cara-memasang-kabel-utp-dan-cara.html

Tidak Bisa Copas ?? Klik Disini !!
BIOGRAFI



NAMA                   : DIMAS IBNU MALIK
SEKOLAH             : SMK ISLAM 1 BLITAR

MOTTO                 : `BANYAK JALAN MENUJU ROMA`

dont racism or use bad words !!! thx for attention :D
EmoticonEmoticon