Kamis, 04 Agustus 2016

Pemahaman aliran Ahli Sunnah Waljama’ah

Tags


Pemahaman aliran Ahli Sunnah Waljama’ah

               

                Timbulnya golongan Ahli Sunnah Waljam’ah ialah pada abad III Hijriyah yang di pelopori dua orang ulama’ besar dalam bidang Ushuludin (pokok-pokok agama) yaitu Abul Hasan Ali Al Asy’ari dan Syeh Abu Mansur Al Maturidi. Golongan Ahli Sunnah Waljama’ah ini timbul sebagai reaksi terhadap firqah-firqah yang sesat. Perkataan golongan Ahli Sunnah Waljama’ah kadang kadang di pendekkan penyebutanya dengan Ahlu Sunnah saja atau kaum Sunny dan kadang disebut pula kaum Asy’ariyah , hal ini di kaitkan pada guru besar yang pertama kali yaitu Abul Hasan Ali Al Asy’ari.

                Dasar timbulnya aliran golongan Ahli Sunnah Waljama’ah ini adalah ayat Al-Quran dan Hadist Nabi SAW.
Dasar Ayatnya adalah Qs. At-Taubat: 100

وَالسَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Orang-orang terdahulu lagi yang pertama-tama dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha pada mereka dan merekapun ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya itulah kemenangan yang besar [QS At Taubah : 100]

                Dari ayat di atas, dapat diambil pengertian bahwa orang-orang yang akan masuk Surga dan mendapat kebahagiaan yang kekal selama-lamanya kelak di akhirat adalah mereka yang mengikuti  “I’tiqad dan segala ajaran Nabi Muhammad SAW.(seperti halnya kaum Muhajirin dan Kaum Anshar) dan juga mereka yang mengikuti I’tiqad dan ajaran yang di bawakan oleh para sahabat Nabi”.
                 
                Dalam Fiqh, paham Ahli Sunnah Waljamaah ini menganut kepada salah satu madz-hab yang termasyhur di kalangan ummat Islam di seluruh dunia: yang terkenal dengan sebutan “Al Madzahibul Arba’ah” atau Madz-hab empat yaitu :
  1. Madzhab Hanafy  dipelopori oleh Imam Abu Hanifah (699-767)
  2. Madzhab Maliky dipelopori oleh Imam Malik Bin Anas (711 – 766)
  3. Madzhab Syafi’iy dipelopori oleh Imam Muhammad Bin Idris Asy Syafi’i ( 767-819)
  4. Madzhab Hambaly dipelopori oleh Imam Muahmmad Ahmad Bin Hambal (779-855) 

 Sumber Diatas Dari : Buku Materi UBUDIYAH Kelas XII Oleh Drs.Qinaruddin.AM (SMK ISLAM 1 BLITAR)

dont racism or use bad words !!! thx for attention :D
EmoticonEmoticon