Selasa, 16 Agustus 2016

SUBNET MASK

Tags




Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. (dunkom)
Dotted Decimal
Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik. Perlu dicatat, bahwa meskipun direpresentasikan sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask bukanlah sebuah alamat IP. (arhild)


Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke dalam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik. Formatnya adalah:

Proses Dasar Subnetting
Alasan Subnetting
Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya sedikit network yang memiliki host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan membutuhkan alokasi kelas B. (Rifki)
Tujuan Subnetting
Ø   Untuk mengefisienkan pengalamatan,
Ø   Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork,
Ø  Menempatkan suatu host, untuk mengetahui apakah berada dalam satu jaringan atau tidak,
Ø   mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan,
Ø   mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan,
Ø   Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network dan Meningkatkan security. (Muh Ardhin Fajrin Hasbullah, 2012)

VLSM (VARIABLE LENGHT SUBNET MASK)
VLSM adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tidak seperti ukuran Subnetting. Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan. Hal ini juga dapat disebut IP tanpa kelas pengalamatan.

Cara Menghitung dengan menggunakan VLSM :
Tentukan Netmasknya dulu, netmask dari 192.168.100.104/29 adalah 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
-Network yang tersedia =2 pangkat n=2 pangkat 5=32 network atau bisa menggunakan cara tabel
 -Interval setiap network yang diperoleh = 256-248 = 8 -Range IP terendah s.d IP tertinggi = IP terendah merupakan Net ID+1 dan IP tertinggi merupakan Bcast-1



Hal ini untuk membuktikan bahwa IP 192.168.100.1-192.168.100.6 mempunyai lowongan 6 host, dan intervalnya setiap network adalah 8. Maka Broadcast yang diperoleh 8-1 = 7. Untuk range-nya, didapat dari IP terendah s.d IP tertinggi, yakni Net ID+1 s.d Broadcast-1. (Anggraini)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, R. (n.d.). academia. Retrieved from academia: https://www.academia.edu/8118294/Cara_Cepat_Menghitung_IP_Address_Menggunakan_VLSM?auto=download
arhild. (n.d.). SUBNET MASK (BINER). Retrieved from SUBNET MASK (BINER): https://arhild.wordpress.com/2012/02/07/subnet-mask-biner/
dunkom. (n.d.). Cara Menghitung subnet Mask. Retrieved from Cara Menghitung subnet Mask: https://dunovteck.wordpress.com/2011/10/31/cara-menghitung-subnet-mask/
Muh Ardhin Fajrin Hasbullah, A. f. (2012, 1 11). Tugas Produktif. Retrieved 8 16, 2016, from Tugas Produktif: http://mardhin.blogspot.co.id/2012/01/jelaskan-pengertian-dan-tujuan.html
Rifki, A. (n.d.). Proses Dasar Subnetting. Retrieved from SPY NAD: http://spynad.blogspot.co.id/2015/12/proses-dasar-subnetting.html

Link Download This BLOG ?? HERE


BIOGRAFI



NAMA : DIMAS IBNU MALIK
SEKOLAH : SMK ISLAM 1 BLITAR
KEJURUAN : TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
MOTTO : Jangan mengoreksi orang lain sebelum mengoreksi diri kita sendiri






BONUS



dont racism or use bad words !!! thx for attention :D
EmoticonEmoticon