PEMECAHAN MASALAH LAPISAN FISIK LAN (uye, 2015)
Lapisan fisik (Physical Layer) adalah lapisan dasar dari
semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk
mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik
dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk
menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman data ke
perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada lapisan ini
yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh media
fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control.
Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti :
o Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan.
o Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
o Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
o Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan.
o Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan.
o Sinkronisasi transmisi sinyal.
o Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
o Mendeteksi error selama transmisi.
o Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan.
o Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
o Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
o Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan.
o Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan.
o Sinkronisasi transmisi sinyal.
o Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
o Mendeteksi error selama transmisi.
A. Identifikasi masalah dan lapisan fisik
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk
meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya.
Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik,
modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta
beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP /
STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup
IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network
Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.
B. Standart pengkabelan EIA 506
Standar pengkabelan UTP diatur oleh Electronics Industry
Alliance/Telecommunication Industry Association (EIA/TIA)
|
Daftar Pustaka
Jika kita lihat, maka urutan warna T568A dari kiri ke kanan
adalah:
putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru,
oranye, putih-coklat, coklat.
sedangkan untuk jenis T568B urutannya adalah:
putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru,
putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
Dua urutan warna diatas adalah urutan warna yang telah
menjadi standar internasional dalam Cabling jaringan. selanjutnya, berdasarkan
perbedaan urutan warna kedua Pin dari suatu kabel masih dapat dibagi lagi
menjadi 2 jenis, yaitu straigh-through dan cross-over:
1. Straigh-Through
Istilah Straigh-Through digunakan untuk kabel LAN yang
memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang
satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru,
putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga
harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. jika yang digunakan oleh
salah satu Pin adalah standar T568B, maka ujung Pin lainnya juga harus memiliki
urutan warna berdasarkan standar T568B. anda dapat membuat kabel jenis
straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan
dikedua ujung Pin memiliki urutan warna yang sama.
Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan
dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router,
Router-Switch, dlsb)
2. Cross over
Berbeda dengan kabel jenis straigh-trough, kabel jenis
Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. namun, perbedaan
warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan
urutan warna.
Pada kabel jenis Crossover standar, jika salah satu ujung
Pin memiliki susunan warna berdasarkan aturan T568A, maka ujung Pin yang lain
harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B.
jika anda membuat urutan sendiri pada sebuah kabel LAN, maka
urutan warna pada Pin Crossover-nya adalah : urutan warna ke-1 Pin pertama
menjadi urutan ke-3 pada Pin kedua, urutan ke-2 pada Pin pertama menjadi urutan
warna ke-6 pada Pin kedua.
Kabel jenis Crossover digunakan pada saat kita menghubungkan
2 buah device yang sejenis (mis:komputer-komputer, komputer-Router, Switch-Hub,
Router-router, Switch).
untuk lebih jelasnya anda dapat memperhatikan contoh gambar
dibawah ini.
C. Pengujian kabel pada jaringan (Aviant, 2015)
Setelah kedua ujung kabel UTP dihubungkan dengan LAN
Tester,diperoleh data sebagai berikut :
Led 1 : menyala
Led 2 : menyala
Led 3 : menyala
Led 4 : menyala
Led 5 : menyala
Led 6 : menyala
Led 7 : menyala
Led 8 : menyala
jika lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari
nomor 1 sampai 8 berarti telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala
berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah
yaitu tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus.
Kalau sudah kita tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa
korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. (Loser, 2015)
Aviant, D. E. (2015, 9 2). http://www.gostudy.ga/2015/09/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html.
Retrieved 08 3, 2016, from
http://www.gostudy.ga/2015/09/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html:
cysmixs.blogspot.com
Loser, M. (2015, 8
9). http://www.gostudy.ga/2015/09/kebijakan-penggunaan-jaringan.html.
Retrieved 8 2, 2016, from
http://www.gostudy.ga/2015/09/kebijakan-penggunaan-jaringan.html:
cysmixs.blog.com
uye, m. (2015, 12 2).
https://mahmudiuye.blogspot.co.id/2015/08/deteksi-dan-koreksi-kesalahan.html.
Retrieved 8 3, 2016, from
https://mahmudiuye.blogspot.co.id/2015/08/deteksi-dan-koreksi-kesalahan.html:
c
Biograph
:
Name : Dimas Ibnu M.
Date Birth : 2 June 1999
Blog : cysmixs.blogspot.com
Email : dieasid@gmail.com
Motto : Love Live
dont racism or use bad words !!! thx for attention :D
EmoticonEmoticon